Pohon Kehidupan Desa Pranti

Pohon Lontar, Pohon Kehidupan Desa Pranti, kec. Sulang, kab. Rembang, Jawa Tengah

 www.sman1pamotan.sch.id - Pada hari Selasa, 3 September 2019 Tim Dokumentasi SMA N 1 Pamotan (Smapa Quadigris Documenta) melakukan penelitian di kebun Lontar Desa Pranti kec. Sulang kab. Rembang.

Deretan Pohon Lontar di Desa Pranti Tampak Gagah Hingga Sekarang
( Fotografer By Moch. Satrio Pratama)

Pohon Lontar atau biasa disebut Pohon Siwalan adalah pohon yang tumbuh subur di Desa Pranti. Disana pohon tersebut adalah pohon perekonomian bagi penduduk setempat. Pohon ini agak mirip dengan pohon kelapa dimana pohon ini besar dan menjulang tinggi.
 Pohon yang berakar serabut, pohon juga sangat kuat yang dapat mencegah erosi yang disebabkan aliran air yang mengikis tanah . Batang yang besar dan tinggi juga berguna untuk bahan membuat rumah kayu, contohnya sebagai bahan pembangunan rumah yang sering disebut Kayu Glugu sebagai penopang (saka) didalam rumah maupun penopang atap rumah.

kunjungi juga: Buah Siwalan Pohon Lontar

Daun Lontar dan Petani yang Sedang Memanen Hasil
( Fotoger By Moch. Satrio Pratama)
















Daunnya yang lebar dan berbentuk seperti kipas besar juga bermanfaat sebagai alat untuk mencetak gula merah gula gethok atau yang disbut dengan kerek, selain itu daun nya juga berfungsi sebagai wadah untuk mengambil air, Adapun ruas daun nya diantara dua ruas daun bisa dijadikan sebagai lidi. Dan daun yang masih muda dapat digunakan untuk Janur yang dapat digunakan untuk membuat ketupat dan dumbeg.

Daun lontar yang digunakan untuk mencetak gula merah
( Fotografer By Moc. Satrio Pratama )
bogor lanang sebutan pohon lontar yang hanya menghasilkan legen.
( Fotografer By Moch. Satrio Pratama )


Lihat Juga :Video Pembuatan Gula Merah

Batang dan pelepah Siwalan dapat dijadikan sebagai alat pengaduk gula, dan dapat dijadikan sebagai kayu bakar. Buah siwalan dapat dimakan secara langsung. Sedangkan air legenya dapat diminum, dan dapat diolah menjadi gula merah.




Dan ini adalah Pohon Bogor Lanang yang tidak menggasilkan buah Siwalan namun dapat mengahsilkan Nira Aren yang biasa disebut Legen.


Cara mengupas buah Siwalan yaitu dengan memecah batok siwalan.
( Fotografr By Moch. Satrio Pratama )

Penulis : M. Satrio Pratama kelas XI IPS 3
Fotografer : M. Satrio Pratama kelas XI IPS 3

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEHIDUPAN MASYARAKAT NELAYAN KABUPATEN REMBANG

GAPURA CINTA NEGERI HUT RI 74