KEHIDUPAN MASYARAKAT NELAYAN KABUPATEN REMBANG

KEHIDUPAN MASYARAKAT NELAYAN KABUPATEN REMBANG

https://img-z.okeinfo.net/content/2018/02/24/320/1864260/nelayan-rembang-berbondong-bondong-tinggalkan-cantrang-rScjCnqSOo.jpg

 Kabupaten Rembang yang tepatnya di daerah selatan pantai utara Jawa tengah ini sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan. Mulai dari Desa Kaliori, Tasiksono, Tasik Agung, Pasar Banggi, Lasem, Caruban, Gedong Mulyo, Sluke, Pandangan, Binangun, dan masih banyak lagi. Para nelayan Kabupaten Rembang ini menggunakan sarana berupa Kapal besar dan Perahu Cantrang dengan alat berupa jaring dan kail pancing.

By Google Crome
 Dalam keseharian mereka bekerja tentu juga banyak permasalahan yang dialami masyarakat nelayan Kabupaten Rembang antara lain Cuaca, Harga jual ikan, Hasil tangkapan ikan, Bahan bakar, dan masih banyak lagi. Permasalahan-permasalahan tersebut hampir dialami oleh masyarakat nelayan setiap bulan bahkan setiap mereka melaut atau mencari ikan. Contohnya pengaruh cuaca yang menyebabkan gelombang atau ombak naik dan sangat besar yang dapat mengakibatkan kecelakaan bahkan berkurangnya ikan yang muncul ke atas perairan sehingga menyebabkan hasil tangkapan menurun. Adapun pengaruh dari harga jual hasil tangkapan. 

By Google Crome
 Para nelayan ini biasanya mengalami dampak naik turunnya harga jual yang dikarenakan kualitas ikan dan susah gampangnya mendapatkan ikan tersebut saat tidak tepat pada musimnya. Masyarakat juga lebih senang menjual hasil tangkapan ke pedagang pasar, pedagang yang ada di TPI, atau bahkan kw pihak TPI nya langsung dari pada ke pengepul ikan, karena harga yang ditawarkan jika ke pengepul dominan akan mendapatkan harga yang relatif murah. 

By Google Crome
 Pada tahun 2018, Masyarakat nelayan Kabupaten Rembang digegerkan dengan adanya kebijakan baru oleh kementerian perikanan RI yaitu Ibu Susi bahwa nelayan yang menggunakan perahu atau kapal cantrang dilarang menggunakan alat berupa jaring berlobang kecil dikarenakan dapat merusak ekosistem ikan yang ada di laut. Pasalnya dengan alat tersebut ilan kecil maupun besar akan terjaring semua, alhasil tidak ada bibit atau anakan ikan yang nantinya akan menjadi biota dan ikan besar baru. Jika diteruskan akan berdampak vatal bagi mata pencaharian nelayan negara Republik Indonesia ini. Meskipun banyak tanggapan negatif dan positif hal tersebut membuahkan jalan pintas agar para nelayan cantrang bisa tetap bekerja dan mencari ikan. Dengan cara mengganti jaring yang agak besar dan bila mencari ikan menggunakan jaring berlobang kecil jangan terlalu sering.

 Dengan demikian support dari seorang Bupati Kabupaten Rembang sangatlah penting untuk memfasilitasi dan memberikan peluang pekerjaan yang baik bagi nelayan Kabupaten Rembang. Contohnya dengan membentuk sarana dan prasarana seperti pelabuhan, TPI, subsidi BBM, dan masih banyak lagi. Dalam segi berpolitik juga diterapkan beberapa hal tentang izin dan kebebasan dalam mencari ikan. Terlebih bagi pelanggar seperti bangsa asing atau orang yang semena-mena mencari dan mengambil hasil laut tidak sesuai ketentuan yang berlaku.

By Google Crome
 Dampak Negatif bagi para nelayan adalah kebebasan yang terus menerus terjadi akan menimbulkan dampak yang sangat vatal untuk masa depan ekosistem laut Negara Indonesia. Dampak Positif yaitu dengan adanya Masyarakat nelayan sampai sekarang ini, Kabupaten Rembang bisa menjadi Kota maju dengan semua SDA yang ada terutama di bidang nelayan.

 Solusi bagi kegiatan masyarakat nelayan ini adalah meningkatkan kualitas pendidikan, ilmu bersosiali dengan orang luar kota, kabupaten, bahkan luar negeri, dan fasilitas sarana prasarana yang patut didukung untuk melestarikan pekerjaan mulia ini terutama di daerah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Indonesia.





Penulis : Mochammad Satrio Pratama
Sekolah : SMA Negeri 1 Pamotan
Kelas : XI IPS 3 
Absen : 22
Alamat : Ds. Soditan RT 07 RW 04 Kec. Lasem, Rembang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pohon Kehidupan Desa Pranti

GAPURA CINTA NEGERI HUT RI 74