Postingan

KEHIDUPAN MASYARAKAT NELAYAN KABUPATEN REMBANG

Gambar
KEHIDUPAN MASYARAKAT NELAYAN KABUPATEN REMBANG https://img-z.okeinfo.net/content/2018/02/24/320/1864260/nelayan-rembang-berbondong-bondong-tinggalkan-cantrang-rScjCnqSOo.jpg  Kabupaten Rembang yang tepatnya di daerah selatan pantai utara Jawa tengah ini sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan. Mulai dari Desa Kaliori, Tasiksono, Tasik Agung, Pasar Banggi, Lasem, Caruban, Gedong Mulyo, Sluke, Pandangan, Binangun, dan masih banyak lagi. Para nelayan Kabupaten Rembang ini menggunakan sarana berupa Kapal besar dan Perahu Cantrang dengan alat berupa jaring dan kail pancing. By Google Crome  Dalam keseharian mereka bekerja tentu juga banyak permasalahan yang dialami masyarakat nelayan Kabupaten Rembang antara lain Cuaca, Harga jual ikan, Hasil tangkapan ikan, Bahan bakar, dan masih banyak lagi. Permasalahan-permasalahan tersebut hampir dialami oleh masyarakat nelayan setiap bulan bahkan setiap mereka melaut atau mencari ikan. Contohnya pengaruh cuaca

GAPURA CINTA NEGERI HUT RI 74

Gambar
Pada tanggal 14 Agustus 2019 tepatnya di Desa Soditan RT 05 RW 03, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawatengah. Saya mengunjungi dan sempat pentas di acara tasyakuran Desa Soditan RT 05 RW 03, Kecamatan Lasem yang telah memenangkan sebuah ajang bergengsi, yakni dalam ajang lomba Gapura Cinta Negeri tingkat Nasional yang mendapatkan peringkat 3 dari sekian banyaknya peserta. Gapura Cinta Negeri HUT RI 74 Waktu Siang Hari Atau Sore Hari (Fotografer By Suhadi S.Pd. Saat Malam Hari (Fotografer By Moch. Satrio Pratama) Gapura ini didesign sesuai pendapat dan ide dari Bapak Nurrohman yang akhirnya dibuat dan dibangun oleh warga RT 05 dengan cara bergotong-royong ini ternyata sangatlah membuahkan hasil yang sangat menyenangkan. Gapura Cinta Negeri ini menggunakan tema yang sangat unik yakni menggunakan tema dengan ciri khas orang Lasem, Kabupaten Rembang itu sendiri. Dimana ciri khas orang lasem yang terdiri dari para santri, alim, ulama  ( yang dilambangkan dengan t

SEBATANG TEBU MENJADI GULA MERAH

Gambar
Pada tanggal 27 Agustus 2019, Smapa Quadigris Documenta (Tim dokumentasi SMA N 1 Pamotan) melakukan identifikasi dan penelitian di Brak Tebu desa Sukoharjo, Sulang, Rembang, Jawa Tengah. Dengan beranggotakan Novita Eka Wulandari,  Mocammad Satrio Pratama, Aulia Risma Azzahra. Smapa Quadigris Documenta (Fotografer By Suhadi) Ternyata Batang tebu yang biasa diolah menjadi gula pasir atau gula putih, juga bisa diolah menjadi gula merah, atau biasa orang Rembang menyebutnya Gula Gethok. (Fotografer By Moch. Satrio Pratama) Ini adalah tempat pembuatan tebu menjadi gula merah yang disebut Brak Tebu.  Brak Tebu adalah Tempat pemrosesan batang tebu menjadi gula merah. Di tempat ini ada empat tahap pemrosesan. Yang pertama adalah proses pemerasan batang tebu menjadi air gula, yang kedua adalah proses perebusan air gula menjadi gula merah, yang ketiga adalah proses pendinginan agar gula merah yang semula panas dan agak mengental menjadi mengeras sehingga dapat dice

Pohon Kehidupan Desa Pranti

Gambar
Pohon Lontar, Pohon Kehidupan Desa Pranti, kec. Sulang, kab. Rembang, Jawa Tengah   www.sman1pamotan.sch.id  -  Pada hari Selasa, 3 September 2019 Tim Dokumentasi SMA N 1 Pamotan (Smapa Quadigris Documenta) melakukan penelitian di kebun Lontar Desa Pranti kec. Sulang kab. Rembang. Deretan Pohon Lontar di Desa Pranti Tampak Gagah Hingga Sekarang ( Fotografer By Moch. Satrio Pratama) Pohon Lontar atau biasa disebut Pohon Siwalan adalah pohon yang tumbuh subur di Desa Pranti. Disana pohon tersebut adalah pohon perekonomian bagi penduduk setempat. Pohon ini agak mirip dengan pohon kelapa dimana pohon ini besar dan menjulang tinggi.  Pohon yang berakar serabut, pohon juga sangat kuat yang dapat mencegah erosi yang disebabkan aliran air yang mengikis tanah . Batang yang besar dan tinggi juga berguna untuk bahan membuat rumah kayu, contohnya sebagai bahan pembangunan rumah yang sering disebut Kayu Glugu sebagai penopang (saka) didalam rumah maupun penopang atap rumah. kunjungi ju